9.28.2015

Tinta- Kosong- - -

Membuak-buak
namun tangan kejap
jemari terikat
seolah-olah Tuhan tidak izinkan
bicara keluar daripada celah
gugusan ilham-Nya.


Semua pinjaman
Dia penguasa
dan aku... hina.


Bilakah lagi, Tuhan?
aku mampu bertinta
semula.



.pemula.

No comments:

Post a Comment